Pertemuan Koordinasi Pendampingan Bumil KEK Kab. Magetan Tahun 2025

Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan kondisi serius yang ditandai dengan asupan gizi yang tidak mencukupi dalam jangka waktu lama. KEK dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin, seperti risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, dan meningkatnya angka kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, pendampingan ibu hamil KEK menjadi langkah krusial dalam upaya pencegahan dan penanganan dini.

Pendampingan dilakukan melalui pendekatan holistik, mencakup aspek gizi, kesehatan fisik, mental, dan sosial. Tenaga kesehatan seperti bidan dan kader posyandu berperan penting dalam memantau status gizi ibu hamil melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), indeks massa tubuh (IMT), serta pemantauan berat badan secara berkala.

Selain itu, edukasi gizi menjadi bagian penting dari pendampingan. Ibu hamil KEK perlu mendapatkan informasi mengenai pola makan seimbang, sumber makanan bergizi, dan pentingnya konsumsi protein hewani maupun nabati. Suplementasi zat besi dan asam folat juga disarankan untuk menunjang kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Pendampingan juga mencakup dukungan emosional dan sosial, seperti keterlibatan suami dan keluarga dalam proses kehamilan. Dukungan ini dapat meningkatkan kepatuhan ibu terhadap saran medis dan memperbaiki kondisi psikologis yang berdampak pada peningkatan asupan gizi.

Melalui pendampingan yang terstruktur dan berkesinambungan, diharapkan ibu hamil dengan KEK dapat menjalani kehamilan dengan lebih sehat dan aman, serta melahirkan bayi yang sehat. Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi masa depan.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *