SANDI (Sistem Administrasi Digital Posyandu) merupakan sebuah inovasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mempermudah proses pencatatan, pengolahan, serta pelaporan administrasi di Posyandu. Selama ini, sistem administrasi Posyandu masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku register. Cara ini selain menyita banyak waktu juga rentan terjadi kesalahan pencatatan, kehilangan data, dan keterlambatan pelaporan.
SANDI hadir sebagai solusi digital yang mengintegrasikan seluruh data Posyandu, mulai dari pencatatan balita, ibu hamil, lansia dan remaja. Inovasi ini berfokus pada digitalisasi seluruh alur pelayanan lima meja Posyandu, mulai dari pendaftaran, pengukuran antropometri, pencatatan hasil, hingga pelaporan dan tindak lanjut intervensi. SANDI secara otomatis menghitung status gizi (Z-Score) dan memberikan peringatan dini terhadap risiko stunting, gizi buruk, atau masalah kesehatan lainnya. Dengan SANDI, waktu pelaporan dipersingkat serta meningkatkan akurasi data hingga di atas 95%, dan memungkinkan intervensi gizi yang terpersonalisasi oleh petugas kesehatan, bidan, dan kader. Melalui aplikasi berbasis spreadsheet, kader dapat langsung menginput data yang secara otomatis tersimpan dalam data base. Data tersebut dapat diakses oleh Puskesmas, dinas kesehatan, bahkan pemerintah desa secara real-time. Dalam kegiatan Posyandu SANDI berada pada Meja 1 sampai dengan meja 5 sehingga hasil terintegrasi.
Dengan hadirnya SANDI, diharapkan pelayanan Posyandu menjadi lebih efisien, akurat, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Inovasi ini sekaligus merupakan langkah menuju digitalisasi layanan kesehatan masyarakat di tingkat dasar.